Buku ini menceritakan tentang arti cinta dalam kehidupan. Dimana penulis akan mengajak kita semua untuk menghargai arti sebuah kehidupan.
Novel ini merupakan juara 1 sayembara novel Dewan Kesenian Jakarta 2016. Dalam novel ini diceritakan bagaimana Jarot sebagai tokoh utama menghadapi kehidupan di pesantren serta konflik-konflik psikologis yang muncul, ditambah adanya pertmuan budaya jawa dengan ajaran Islam.
Novel ini menggambarkan sebuah pertarungan antara dunia kapitalis yang terus berusaha menumpuk modal (diwakili sosok pengusaha) dengan kalangan buruh yang tertindas dan selalu diberi janji-janji kosong. Sebuah kisah kepahlawanan orang-orang kecil"
Buku ini merupakan salah satu dari sepuluh cerita anak karya sepuuh penulis Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka penyusunan materi bahan bacaan pengayaan pelajaran bahasa berupa cerita anak bagi siswa SD dan Siswa SLTP.
Novel ini merupakan pemenang pertama sayembara mengarang novel majalah PERTIWI.